Lupakan Persib, Persipura Siap Hadapi Persita

Pelatih JF Tiago, saat konprensi pers AFC di Lapangan Mandala pada 2011 lalu.(Jubi/dam)

Jayapura, (14/1)-Sulit untuk menilai laga  perdana tetapi mendapat satu point melawan Persib Bandung sudah bagus dan tinggal meningkat permainan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.”Saya kira kita harus bersyukur atas perolehan satu point di Bandung,”kata Ferdinando Fairyo kepada tabloidjubi.com di Jayapura, Senin (14/1).


Dia mengakui banyak yang merasa kecewa dengan keputusan wasit tetapi itulah sepakbola terkadang melahirkan hasil diluar dugaan tetapi harus bersyukur atas point yang diperoleh Boaz T Solossa dan kawan-kawan.
Sepak bola terkadang menimbulkan pro dan kontra. Apalagi pengalaman Persipura sejak mengikuti kompetisi di Indonesia Super Liga(ISL) sudah memakan pahit dan getir. Bahkan puncaknya Boaz Solossa dan kawan-kawan keluar dari lapangan saat melawam Sriwijaya FC dalam Piala Indonesia.”Demi kebenaran Persipura keluar lapangan,”kata mantan Ketua Umum Persipura MR Kambu waktu itu.
Begitu pula peristiwa saat melawan Persib Bandung, bayangkan Persipura sudah meraih satu point di depan pendukung Maung Bandung, Minggu(13/1) setelah unggul 1-0 akhirnya Messy dari Kamerun samakan skor setelah menerima tendangan pojok Firman Utina saat injury time.
“Inilah sepakbola. Semua kemungkinan bisa terjadi, meski di menit akhir sekalipun. Saya akui, stamina kami di babak kedua menurun. Di luar itu, saya juga akui Persib tim bagus dengan materi pemain yang bagus,” kata Boaz T Solossa kapten Persipura.(TribunNews.com, Minggu(13/1)
Kini semua pemain sudah lupakan pertandingan  laga perdana saat melawan Persib Bandung dan siap melawan tim asuhan Elly Idris, Persita Tangerang, pada 19 Januari mendatang. Di atas semua pengamat menilai Persipura akan menang dengan mudah, tetapi tunggu dulu karena tim bertajuk Pendekar Cisadane ini baru saja menundukan Persiwa Wamena dengan skor tipis 2-1. Padahal Persita tertinggal lebih dulu dan akhirnya memenangkan laga perdana melawan tim bertajuk Badai Pegunungan. Kekalahan Persiwa diikuti pula oleh Persiram Raja Ampat dan Persidafon disikat Arema Malang, 3-0 dan 5-2.
Fred Ferdinando Mote menjebol gawang Pendekar Cisadane pada tujuh menit lepas kick off. Persita sempat kaget dan skor ini bertahan hingga babak pertama usai. Mantan striker Persipura Cristian Eduardo Carrasco Gonzales menyamakan kedudukan dan Kim  Dong Chang menambah gol bagi kemenangan Persita 2-1.

Mantan striker Persipura tidak bisa dianggap remeh karena masih mampu menjebol gawang Persiwa. Begitupula dengan pemain asal Korsel Kim Dong Chang patut diwaspadai pemain belakang Persipura dalam laga 19 Januari nanti. Tim Pendekar Cisadane juga diperkuat putra Papua, Dominggus Fakdawer.

Pelatih JF Tiago sendiri mengingatkan pemain Persipura untuk selalu melihat semua klub berat dan jangan anggap enteng. Kalau mau meraih tiga point harus bekerja keras memenangkan pertandingan. “Tidak ada klub ringan semua peserta ISL sangat berat dan tidak ada cerita raih tiga point sebelum bertanding,”kata pelatih JF Tiago mengingatkan.
Sulit untuk menilai pertandingan perdana Persipura, saat melawan Persib Bandung, kata Ferdinando Fairyo mantan pelatih PON Papua 2012. Menurut Fairyo tim asuhan JF Tiago sudah mampu meraih satu angka dan patut disyukuri.
Memang ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan, terutama babak pertama saat Kenji Adichihara mampu melewati kawalan Octavio Dutra. Mantan pemain Persiba Balikpapan ini yang pernah menjebol gawang Joo Jae Hoon di Lapangan Mandala ini punya peluang mencetak gol. Kenji lolos dari kawalan Otavio Dutra. Sayang tendangan Kenji masih menyamping di sisi kanan gawang.
Hanya sekali saja serangan Kenji membahayakan selanjutnya lini belakang aman-aman saja. Pergantian beberapa pemain belakang dari Ruben Sanadi ke Ortisan Solossa. Tinus Pae dan Ricardo Salampesy tetap tidak ada perubahan dan lini belakang tetap kokoh.
“Kita bersyukur bisa bermain imbang di kandang Persib. Dengan persiapan yang kurang sempurna karena kita tidak bisa menjalankan program uji coba di sini, lalu dengan atmosfir pertandingan yang panas, dan begitu banyak pendukung Persib yang menyaksikan dan mendukung Persib, pemain kami masih bisa bermain disiplin dan tetap berusaha bermain semaksimal mungkin,” kata Jacksen seperti yang dilansir laman resmi  Persipura.com
Namun yang jelas pelatih asal Brasil ini mengucapkan  terima kasih kepada seluruh pihak, mudah-mudahan Persipura  bisa bermain lebih bagus dari ini di pertandingan-pertandingan selanjutnya.(Jubi/Dominggus A Mampioper)

About Unknown

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Top