Aliansi Mahasiswa Papua Tuntut Demokrasi Bagi Bangsa Papua

Sumber Foto Ancotex ( AMP ) Bandung ( 01/05/2013 )


BANDUNG = > Puluan Mahasiswa/i yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) menggelar aksi unjuk rasa untuk Tuntut Demokrasi, di depan Gedung Sate Jln. Diponegoro, Kota Bandung; Rabu ( 01/05/2013 ). 
Mereka menuntut kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua ini sebagai solusi demokratis. 
Puluhan Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) juga menuntut agar militer TNI/POLRI Baik organik maupun non organik dari tanah Papua ditarik. Selain itu, Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) meminta penghentian eksploitasi dan tutup perusahaan milik kaum imperialis Freeport, BP, LNG tangguh,Corindo, Medco. 
Ketika menghubungi Koodinator  Lapangan ( Koorlap ) Enok Pian, Menyatakan bahwa 1 Mei 1963 Bangsa Papua awal masuk pendudukan Indonesia di Tanah Papua. Terjadinya penyerahan kekuasaan dari pemerintahan sementara PBB (UNTEA) kepada Indonesia melegitimasi Indonesia untuk menempatkan militernya dalam jumlah besar di Papua Barat. Sesuai perjanjian New York (New York Agreement) 15 Agustus 1962, Indonesia ditugaskan untuk membangun sambil mempersiapkan pelaksanaan Act of Free Choice (Tindakan Pilih Bebas) atau Self Determination (Penentuan  Nasib Sendiri).Bagi bangsa Papua. Tegas Enok Pian sebagai Koordinator Lapanagan.di sela-sela aksi.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) Frans Kotouki, membenarkan
Kenyataannya,bahwa upaya pengkondisian Papua mulai dilakukan militer Indonesia sejak 1963 hingga 1969. Terbukti hasil Penentuan Pendapat Rakyat ( PEPERA ) dimenangkan oleh Indonesia, dengan keterlibatan 1.025 orang pemilih dari 800.000 orang Papua yang punya hak untuk memilih. Dua tahun sebelum PEPERA 1969 yaitu 1967 terjadi Kontrak Karya I Freeport Mc Moran Gold and Copper perusahaan tambang emas dan tembaga milik Imperialis Amerika dengan rezim Orba Soeharto. Kontrak ini dilakukan karena Indonesia yakin akan memenangkan PEPERA walaupun dengan cara keji sekalipun, seperti teror, intimidasi, menyiksa, diperkosa bahkan pembunuhan sekalipun; Tandasnya. Mateus Tekege / Ancotex Tekege

About Unknown

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Top