• Latest Stories

      What is new?

    • Comments

      What They says?


HUT PI 161 SEMARAK DI BANDUNG



Spanduk Ibadah HUT PI Ke 161
Foto: PethuCs Pekei
Bandung;- Perayaan Peringatan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil Masuk  Tanah Papua dilaksanakan semarak di kota Bandung bersama Ikatan Mahasiswa  Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (IPMANAPANDODE) kota studi Bandung di Aula Bima Marga Jln. RE.L.L. Marta Dinata. Jumat (5/16).

Ibadah yang mengangkat Thema “Celakahlah Aku, Jika Aku Tidak Memberitakan injil” yang di kutib dari Injil  Matius 28. 6-20, I Korintus 9. 16-24. 

Ibadah dipimpin oleh  Ev. Efraim Weya. Dalam kotbahnya menyebutkan kabar Allah  diharuskan kepada sesama manusia yang lain dalam kehidupan  kita. “kehadiran kedua misionaris tersebut datang dalam kekelaman dunia untuk menyelamatkan manusia Papua yang ketika itu terbelenggu oleh berbagai permusuhan dunia,”katanya. 

Ia menyebut pekabaran injil ke 161 tahun lalu tabir kegelapan dunia di terangkan oleh obor  Firman Tuhan melalui kedua misionaris yang hadir. Hal itu dapat dilihat dengan ungkapan doa sulung yang di ucapkan “Dalam Nama Allah Kami menginjak Tanah ini,”ujarnya. 

Semua Manusia, kata Ev. Efraim, diharuskan untuk mewartakan kabar Yesus Kristus yang di bawahkan oleh kedua misionaris. Sebab amanat Allah diemban atas pundak kedua misionaris yang hadir di kota Dorey, Mansinam Manokwari 5 Pebruari 1855 silam. “jika kita bandingkan dengan umur manusia, sudah dewasa umur Injil di tanah Papua. Olehnya semua manusia Papua pewartaan tidak dibatasi oleh petugas gereja sekalipun, namun merupakan tugas dan tangungjawab semua kalangan dan keharusan untuk mewartakan Firman Allah,”paparnya.  

Ibadah syukur yang dipimpin oleh Ev. Efram  Weya, S.Th dihadiri oleh seluruh mahasiswa asal empat kabupatan di Meuwodide, Nabire, Dogiyai, Deiyai dan Paniai. Tidak ketinggalan para mahasiswa  Se-Papua  yang berada di kota Bandung turut hadir dalam kegiatan tersebut.  Dalam kegiatan ibadah tersebut diramaikan dengan berbagai iringan lagu rohani yang bernuansa Papua. Lagu pembukaan di buka dengan lagu “ Disana Pulauku” kemudian tampil sebagai organis tunggal dalam kegiatan tersebut, Wilda Ukago.  

Ketua Panitia HUT PI Pekabaran Injil Tanah Papua, Fransiskus Pekey, mengatakan perayaan tersebut terlaksana atas partisipasi dari seluruh mahasiswa IPMANAPANDODE di kota studi Bandung merupakan bukti kepedulian atas peristiwa sacral yang terjadi di tanah Papua 161 tahun silam. “saya bangga atas partisipasi para mahasiswa yang sebagai wujud nyata akan kehadiran Injil yang kita maknai sebagai hari pekabaran injil,”ujar  Frans Pekei. 

Ketua IPMANAPANDODE  kota studi Bandung,  Mateus A.Tekege  dalam sambutannya mengutarakan, kegiatan tersebut adalah upaya mahasiswa dalam menyelami  atas kehadiran Injil di Tanah Papua. Berbagai ungkapan syukur atas kehadiran misionaris Ottow dan Geissler  5 Pebruari 1855 lalu. “saya berterima kasih kepada semua anggota Pelajar dan Mahasiswa/i yang memiliki kepedulian akan peristiwa kudus ini. Hal ini membuktikan  bahwa kita manusia Papua di luar ikut memperingati akan kehadiran Injil,”tuturnya.

Lanjut Tekege, ketika di wawncarai TVRI, Untuk menyukseskan  acara HUT PI Ke 161 dan Seminar  ini  Badan Pengurus Harian ( BPH ) IPMANAPANDODE Bandung, mengeluarkan dana khas sebesar 15 juta. Sebab masa jabatan kepemimpinan telah berakhir bertepatan pada  kegiatan ini.

Sementara itu, ketua Ikatan Mahasiswa Setanah Papua (IMASEPA)  kota Studi  Bandung jawa barat yang di wakili oleh Staf Sekretariat Nando Kobak dalam pesannya  mengatakan, kebersamaan para mahasiswa dalam merayakan akan peringatan HUT tersebut adalah  suatu keharusan atas karya kedua Rasul yang membawah kabar gembira. “setiap mahasiswa Papua bersyukur atas  peristiwa kudus ini,”ungkapnya seraya menambahkan kegiatan yang semacam ini harus di tingkatkan di masa-masa yang mendatang. (Natho Pigai).

About Unknown

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Top