Most Popular
This Week
Sebuah Peristiwa Pengibaran Bendera Bersejarah Sinyal Kebangkitan untuk Nasib Papua Barat
Klaim Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri adalah mendapatkan dasar internasional . Tapi untuk ini menjadi kenyataan , lebih banyak pe...
Terbatasnya Tenaga Pelayanan Kesehatan di Meuwodide
Sedang santai dengan kediamannya, setelah Yogi pulang kampus (Foto Zaver Yogi/ Moyai) Bandung, - Fasilitas kesehatan berupa Puskesm...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
PESTA ADAT KEBUDAYAAN SUKU -ME
mana kalah aku tahu sejarah asal mula orang
MEE, pasti ku ceritakan padamu....andaikan batu, kayu, air, dapat
berbicara mungkinlah kita akan tahu jati diri kita yang
sebenarnya.....tetapi smua itu baik, mari kita menyembah Yesus Ugatame
sang pencipta langit dan bumi
Kebudayaan adalah seluruh karya / hasil karya yang bisa dipegang /
diraba atau tidak bisa diraba.. kebudayaan juga dibagi menjadi dua
bagian yaitu kebudayaan imaterial, artinya kebudayaan yang tidak bias
dirabah contohnya kesenian, hukum budaya dll. kebudayaan material,
artinya kebudayaan yang bisa diraba / dirasakan contoh ukir-ukiran dll.
System dari budaya ini adalah suatu hubungan yang tersusun dari beberapa
bagian atau hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau
komponen-komponen secara teratur. Dengan demikian system budaya dapat
diartikan sebagai seperangkat ilmu pangetahuan pandangan hidup,
keyakinan, nilai, normal, aturan hukum yang menjadi milik suatu
masyarakat melalui suatu proses belajar yang kemudian memacu manata,
menilai, menginterpertasikan sejumlah benda dalam lingkungan
bersangkutan. Sebelum kita membahas bagaimana cara pesta budaya suku-ME
kita perlu tahu apa arti dari -Me itu sendiri, ME adalah orang atau
manusia, yang berarti Manusia pertama, Suku ME terletak didataran tinggi
pegunungan papua yang kini disebut kabupaten paniai, panai mempunyai
keaneka alam yang sangat menarik dan sangat alami yang terdiri dari
danau, sungai dan pegunungan. Mata pencaharian suku –ME yaitu sebagi
Nelayan Dan berkebun atau bercocok tanam, agama yang dianut yaitu agama
Kristen Protestan, Katolik, dan agama Bunani yaitu kepercayaan dahulu
sebelum injil masuk sampai kini tua-tua orang Suku –ME sebagian masih
menganutnya. Mengapa kepercayaan Bunani ini masih dianut oleh tua-tua
suku –ME? Kepercayaan bunani ini bukan kepercayaan berhala tetapi dahulu
kala sebalum injil masuk di paniai pernah hidup seseorang yaitu dalam
bahasa –ME (Koya Daba) yang perbuatan / mujizatNya sama dengan Alkitabia
dan ke 10 hukum taurat apabila diterjemakan, sehingga mereka menyadari
sebelum injil masuk kepercayaan kepada yang maha kuasa (Allah, Koya
Daba ) sudah dianut.
Dipaniai.
1. Pesta Adat Yuwo yaitu Pesta
adat Acara Kaum Orang Kaya, pesta ini diadakan apabila setiap orang yang
mau memamerkan kekayaan kepada orang lain ( seperti potong babi atau
Ekina ).
2. Pesta Adat Emaida
Yaitu Pesta adat cari jodoh, Pesta ini diadakan kapan saja tergantung
desa atau kampung mana yang mengundang muda-mudi atau laki-laki yang
ingin mengawini istri lebih dari satu tetapi dibatasi kaum wanita yang
sudah mempunyai suami pesta ini diadakan di dalam rumah/ Emawa. Tempat
rumahadatkhusus.
3. Pesta Adat Yibu yaitu pesta adat dalam ikatan keluarga
seperti ulang tahun, anak lahir, orang meninggal, nikah., yang diadakan
pada rumah adat atau rumah
sendiri.
4. Peata Adat Tauwan Yuwo yaitu pesta Natal / hari besar keagamaan. Yang biasa dilakukan pada lingkungan keluarga, gereja / Bunani. Tadi telah diuraiakn diatas bahwa pesta adat Tauwan Yuwo sejak dahulu tua-tua suku –ME telah mengenal kelahiran dan kematian Sang Pencipta yaitu Koya Daba ( Ugatame ) dengan mempunyai sejarah Sang Pencipta yang telah Lahir di daerah Suku Dani dan Mati dibunuh Dipaniai dengan itu ada bukti jejak kaki yang bermula dari wamena sampai kepaniai.
4. Peata Adat Tauwan Yuwo yaitu pesta Natal / hari besar keagamaan. Yang biasa dilakukan pada lingkungan keluarga, gereja / Bunani. Tadi telah diuraiakn diatas bahwa pesta adat Tauwan Yuwo sejak dahulu tua-tua suku –ME telah mengenal kelahiran dan kematian Sang Pencipta yaitu Koya Daba ( Ugatame ) dengan mempunyai sejarah Sang Pencipta yang telah Lahir di daerah Suku Dani dan Mati dibunuh Dipaniai dengan itu ada bukti jejak kaki yang bermula dari wamena sampai kepaniai.
Cara perhitung bulan tua-tua suku –ME untuk mengadakan pesta
adat Tauwan Yuwo atau natal yaitu Dilihat Bulan Pada Malam Hari yang
terbit tepat diujung timur, itulah yang menandakan pergantian bulan
sampai bulan ke 12 barulah diadakan pesta adat Tauwan Yuwo atau natal.
Dari ke empat Pesta Adat diatas yang masih dilakukan sampai saat ini
yaitu Pesta Adat Emaida, Yibu, dan Tauwan Yuwo sedangkan Yuwo tidak
dilakukan lagi karena sudah banyak orang yang mempunyai banyak kekayaan
sehingga malu untuk memamerkan kekayaannya kepada orang lain.
About Unknown
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
Tidak ada komentar: