Most Popular
This Week
Sebuah Peristiwa Pengibaran Bendera Bersejarah Sinyal Kebangkitan untuk Nasib Papua Barat
Klaim Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri adalah mendapatkan dasar internasional . Tapi untuk ini menjadi kenyataan , lebih banyak pe...
(tanpa judul)
''EMAA''BUDAYA SUKU MEE DI DEBEY DEBEY ==> Pada tanggal 18 maret 2012, Suatu keistimewaan di daerah Debey tepatnya d...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
Rayakan HUT Ke-15, AMP Gelar Seminar dan Diskusi
Adapun tema seminar, “Hak Menentukan Nasib Sendiri, Solusi Demokratik Bagi Bangsa Papua”, dengan menghadirkan empat pembicara, yakni, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Baptsi Papua (PGBP), Pendeta Socratez Sofyan Yoman, Herman Katmo dari National Papua Solidarity (NAPAS), Mutiara Ika Pratiwi dari Perempuan Mahardika, dan Mika Darmawan aktivis lingkungan di Jakarta.
Rinto Kogoya, Ketua Komite Pusat Pimpinan AMP dalam sambutan memaparkan tentang sejarah berdirinya organisasi AMP, tujuan didirikan AMP, serta eksistensi AMP di seluruh kota studi di Jawa dan Bali, termasuk di Jayapura, Papua.
“Peristiwa Biak berdarah di tahun 1997, dan sejumlah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di tanah Papua mendorong sejumlah mahasiswa di Jawa dan Bali berkumpul dan mendirikan AMP, dan masih eksis hingga saat ini,” ujar Kogoya, dalam sambutannya.
Kogoya juga dalam kesempatan tersebut mengajak mahasiswa-mahasiswi Papua yang ada di berbagai kota studi di Indonesia untuk terus berjuang agar dapat merebut hak kedalautan bangsa Papua dari penjajahan pemerintah Indonesia.
Dalam acara HUT AMP ke-15 ini, dihadiri oleh seluruh ketua-ketua Komite AMP di seluruh Jawa dan Bali, serta beberapa undangan dari Jayapura, Jakarta, dan beberapa tempat lainnya.
ANCOTEX TEKEGE
About Unknown
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
Tidak ada komentar: