"HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI" SOLUSI DEMOKRATIS BAGI RAKYAT BANGSA PAPUA

KETUA AMP BANDUNG ( FRANS KOTOUKI ) SALAMAN DENGANKE EMPAT PEMBICARA BESERTA KETUA AMP NASIONAL ( PUSAT )
SEMINAR; DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN ( HUT )KE XV

Puluhan mahasiswa/i yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) Se- Jawa dan Bali telah berlangsung mengadakan Hari Ulang Tahun ( HUT ) yang ke XV di Tempat : Wisma Parahyangan, Jln. L.M.U. Nurtanio 79-81-83. Bandung - Jawa Barat (.kamis 30/ 05/ 13.)


Sekumpulan mahasiswa Papua di warnai merayakan hari ulang tahun Aliansi Mahasiswa Papua dengan memberikan materi dan pemahaman dari beberapa Sumber pembicara yang telah di undang dianataranya adalaha sebagai berikut :


Pembicara Pertama :

Herman : Pemberikan pemahaman menangkut: Bereaksi untuk berjuangnya suatu keberhasilan dengan alat perjuangan dalam semua kumpulan atau organisasi yaitu : Massa atau organisasi itu sendiri, maka saya berharap kepada semua organisasi baik di papua, luar papua maupun diluar Negeri supaya kita bersatu melawan dan mendesak kaum penjajah utnuk mengakui papua adalah Suatu Bangsa



Pembicara Kedua :



Mikael : Mengangkut Sosialisme tidak ada artinya jika hanya menjadi sebuah diskusi kosong yang tidak membumi dan menghasilkan buahnya, Penerapan Sosialime harus mengacu pada kondisi riil masyarakat dan merupakan solusi dari masalah-masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat di Papua dan Ia juga menyeluh untuk menceritakan pada masa belanda menjajah kepada indonesia menyangkut Bahasa dan rasnya.


Pembicara ketiga :


Mutiara Hitam : Mengangkut Mardika untuk merdekanya jiwa perempuan Papua”, maksudnya dalam keadaan tidak dijajah oleh hawa nafsu dan keduniawi, agar dalam menuju kematian sempurna tak ternodai oleh dosa, Namun Pemerintah Indonesia melalui TNI/POLRI di Papua dijajah beribu Manusia perempuan Papua yang sejati memperkosa, membunuh, menyiksa, dianiaya terjadi seperti demikian di tanah Papua ini sangat tidak memanusiawi.kata Mutiara Hitam.Ia mempertanyakan juga dengan adanya menyiksa beribu Manusia perempuan Papua ini.


* Bagaimana supaya manusia Perempuan Papua bisa melindungi dan membebaskan dari pemerkosaan yang di lakukan oleh pemerintah indonesia melalui TNI/POLRI di Papua ?

* Bagaimana supaya manusia perempuan papua yang sedang menyiksa di Papua agar melawan pelanggaran-pelanggaran ini dengan menuntaskan secara sistematis dan spontan ?

Pembicara Keempat :



Socratez Sofyan Yoman : * Selagi kita berjuang untuk Menentukan Nasib Kita Sendiri, kita harus membangun untuk relasi kepada siapa dia agar mereka kaum (Imprialisme dan klonialisme) tahu pokok persoalan di tanah Papua.



* Indonesia gagal meng-Indonesiakan bangsa west Papua sehingga hari-hari terjadi pelanggaran Ham di tanah West Papua.



* Konflik yang terjadi setipa hari di tanah Papua, Di ciptakan murnih oleh pemerintah Indonesia melalui TNI/POLRI. Bukan konflik antara masyarakat Papua dengan Papua.



* Suatu saat Bangsa Papua akan memisahkan diri dari NKRI oleh sebab itu,kita meningkatkan kualitas pendidikan di setiap orang asli Papua dengan kesadaran.



* Saya juga sedang dalam menulis buku dengan berjudul : APAKAH BANGSA INDONESIA MENJULUKI BANGSA PAPUA ? Kata Yoman.



Sementara kita belum menemukan Target Titik Pencapaian bagi kita Bangsa Papua, kita belum bisa memanggil seorang dengan nama pemimpin / pahlawan terkecuali dalam pemimpin Organisasi.

Yoman Juga di suruh angkat tangan kepada hadirin yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut,

Siapa yang biasa mengikuti ibadah pada hari minggu ?

Siapa-siapa saja yang tak pernah ikut ibadah pada hari minggu ?

dan siapa-siapa saja yang kadang ke gereja dan kadang tidak ?



Kita menyetok Pintu kepada Tuhan dan memintah maka Tuhan pasti memberikan kepada kita, Percuma bila kita di perjuangkan tanpa mengenal Tuhan; tutupnya.



Hampir 30 menit mengadakan diskusi tanyajawab antara semua pemateri dengan mahasiswa/i yang hadir dalam acara Hari Ulang Tahun ( HUT ) ke XV, Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) Tersebut; hingga selesai.

By( Mateus T / Moyai Kedee )

About Unknown

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Top