Mari Belajar untuk Menjadi Tak Tahu; Kita semua harus Jujur !
By Unknown On Selasa, 17 Maret 2015
ARTIKEL
0 comments
 |
Monika Takimai/ Foto Gaby Ukago |
Kita semua harus jujur, bahwa kita tidak tahu sama seperti mama Yakoba
Takimai dalam foto ini. Dia adalah (Salah satu mama Stenggil alias Gila
di Kabupaten Deiyai).
Ia berjalan berkeliling di pasar. Ia pun berteriak
kepada banyak orang,
“Kamu harus mengenal dirimu sendiri"! Kamu sungguh
harus mengenal dirimu sendiri!”. Namun YAKOBA tahu, bahwa DIA tidak
tahu!” Hasilnya adalah individualisme dan egoisme ekstrem. Orang hanya
hidup untuk di
rinya sendiri.
Mereka
hanya sibuk untuk memenuhi kepentingan dan kenikmatan mereka.
Solidaritas dan komunitas hanya menjadi slogan papan iklan yang hampir
tak memiliki makna. Bagaimana supaya kita bisa mewujudkan pikiran tidak
tahu semacam ini dalam hidup kita?
Hanya ada satu cara yang mungkin yakni
berhenti berpikir. Ketika orang berpikir, ia mulai membuat pembedaan.
Ia membuat kategori antara aku dan kamu, kami dan mereka. Dari pikiran,
lahirlah pembedaan, dan dari pembedaan lahirlah segala bentuk kejahatan
dan ketidakadilan.
Pengetahuan yang tertinggi, dalam arti ini, adalah
ketidaktahuan. Jika sama-sama tidak tahu, kenapa kita bertengkar satu
sama lain, dan merasa lebih benar dari orang lain? Arogansi? Kebodohan?
Semua penjelasan selalu bersifat terbatas dan pada akhirnya salah.
Artikel; Gaby Ukago
About Unknown
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
Tidak ada komentar: