Hanya 10 Perwakilan seperti itu terkesan tidak mengerti barang-barang begitu.
DPR RI Periode lalu juga sama, walau pun secara politik ada kaukus Papua.
Yang bisa mendesak Mendagri untuk menjalankan fungsi Konstitusional hanya DPR RI. sayangnya, 10 orang yang mewakili Papua di DPR RI itu tidak berfungsi. mereka hanya duduk diam dan dengar, kemudian duit.
Ini sesungguhnya masalah serius.
Sementara, Pemerintah Propinsi masih belum mehamai tahapan advokasi soal.
Tim Propinsi dan TIM DPR-RI.
tapi untuk DPR-RI, akan sangat susah karena semua yang masuk di dalam tidak jelas. wawasan advokasi kebijakan tidak ada. ini masalah.
karena itu, Propinsi harus pekah melihat hal itu.
Hal –hal yang perlu kita lakukan sebagai upaya mengatasi konflik SARA adalah Berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa
Doa pada Tuhan sangat penting dalam kehidupan orang beriman.
2. Jangan memaksakan kehendak pada orang lain.yg saya maksudkn adalah Hormati Iman Kepercayaan dan selalu Intoleransi lebih penting...dll
Demikianlah cara kita for mengatasi konflik SARA di negara ini menurut opini saya. Perubahan besar dimulai bukan dari orang lain tapi dari diri sendiri, namun dapat berpengaruh pada orang-orang di sekitar kita. Mari kita berjuang bersama untuk west Papua terutama yang penuh damai dan sukacita di dalam Tuhan.
Tidak ada komentar: