Cerpen Perjalanan

  • IMAH TEKEGE DAN ANCOTEX
    Pada hari itu kamis malam, sekitar jam satu waktu Papua. saya di telpon dari adikku Kristianus D. Iyai dari Asrama Yamewa Ciloa 39 Bandung. Kristian adalah ketua panitia pelaksana Malam Keakrabatan (Makrab) antara Mahasiswa baru dengan mahasiswa yang sudah lama IPMANAPANDODE kota study Bandung.

    Kita mulai berbincang- bincang sekitar tiga puluh menit. Dalam berbincangannya kita menyeluh mengangkut makrab yang sedianya akan di laksanakan dalam bulan september itu. lalu Saya di minta untuk pulang secepatnya karena persiapan makrab yang belum maksimal. 

    Karena memang saya di Papua sudah begitu lama, Saya memilih untuk pulang keesokan harinya. 
    Ya sudahlah;"-  Keesokan harinya saya pergi beli tiket di bandara nabire. Sudah jumat pagi, saya melucur ke bandara. saya di antar sama adikku Siskus Berth Pekei. sebelumnya kita sepakat untuk ikut kapal pulang kembali ke jawa. 

    Namun,  Tak jadi untuk ikut kapal karena saya harus pulang secepatnya. Keesokan harinya saya ke bandara nabire untuk mau boking pesawat. boking pesawatnya jam delapan pagi. 

    Sementara saya boking pesawat wings air.  tiba-tiba muncul mama satu yang di kawal oleh kedua anaknya.
    Mama itu mulai menghampiri saya dan bertanya;
    Mama: Anak mau kemana ? Ke jawa kah ?
    Saya: Benar mama, saya ke jawa. Jawab saya dengan senyuman wajahku.
    Mama: Oh, benar anakku ! Dan mama lanjut tanya lagi.
    Anak mau ke jawa mana ?
    Saya: Mama saya mau ke jawa barat (Bandung ) ini. Jawab saya.


    Kemudian mama terkejut dan lanjut berbicara dengan mimik senyumannya.
    O...h  iya, betul anak !Lalu anak marga ?
    Saya: Mama saya marga Tekege.oh iyo kah ? Iya mama.
    Mama: Ini saya punya anak lagi marga Tekege, kebetulan dia juga mau ke Bandung jadi biar sama-sama ke bandung sudah.
    Sya: Iya tidak apa2 mama. kebetulan saya ada mau kesana lagi jadi ade dia ikut saya sudah...

    Dia adalah adikku Imah Tekege
    Cerpen ini masih ada dalam ingatan saya..
    — di Istana Ciloa No. 39, Bandung.

About Unknown

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Top