Most Popular
This Week
Sebuah Peristiwa Pengibaran Bendera Bersejarah Sinyal Kebangkitan untuk Nasib Papua Barat
Klaim Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri adalah mendapatkan dasar internasional . Tapi untuk ini menjadi kenyataan , lebih banyak pe...
(tanpa judul)
''EMAA''BUDAYA SUKU MEE DI DEBEY DEBEY ==> Pada tanggal 18 maret 2012, Suatu keistimewaan di daerah Debey tepatnya d...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
Cara Mengendalikan / Menghilangkan Nafsu
Sebagai manusia normal baik laki-laki maupun perempuan memiliki
kebutuhan biologis dasar yang tidak bisa dipungkiri yaitu kebutuhan akan
hubungan seks. Untuk yang sudah dewasa dan sudah menikah mungkin terasa
mudah untuk mendapatkan kebutuhan yang satu ini. Akan tetapi untuk yang
masih abg dan remaja akan sangat berbahaya apabila tidak mampu nafsu
birahi yang menggelora yang siap meledak-ledak kapan saja.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan/mengendalikan hawa
nafsu seks seseorang apabila tidak punya pasangan yang sah suami atau
isteri :
1. Hilangkan / Singkirkan Pikiran Kotor
Jangan suka melamun
memikirkan yang tidak-tidak dengan lawan jenis. Pikiran yang kotor dapat
membangkitkan gairah seksual kita walaupun hanya dengan membayangkan
sesuatu. Ubah pikiran yang mulai kotor dengan memikirkan sesuatu yang
lain yang lebih penting dan serius.
2. Hindari Menikmati/Melihat Yang Porno dan Vulgar
Jangan sampai kita memiliki materi-materi atau pun berusaha mengakses
hal-hal yang cabul, vulgar, porno, dan lain sebagainya seperti membaca
cerita panas, melihat gambar telanjang, nonton film porno, dan
lain-lain.
3. Batasi Hubungan Dengan Lawan Jenis
Jangan terlalu banyak berkomunikasi dengan lawan jenis kita terutama
yang dari penampilan fisik dan gayanya dapat membangungkan nafsu kita
untuk memiliki atau sekseder merasakan kehangatan dari dirinya. Terlalu
dekat dengan lawan jenis bisa memicu pikiran kotor.
4. Perbanyak Kegiatan Yang Menguras Tenaga dan Waktu
Ikutlah ekstrakurikuler, kursus, bimbingan belajar, les, kelompok
olahraga, club bikers, pekerjaan sambilan, pekerjaan tambahan dan
lain-lain. Dengan sibuk dengan berbagai aktivitas dapat menyebabkan kita
lelah untuk berpikir kotor.
5. Rajin Puasa dan Ibadah
Dengan taat beribadah dan rajin puasa maka otomatis kita akan sangat
terlarang untuk melakukan hal yang melanggar kesusilaan. Berpikir kotor
saja tidak apalagi melakukan hal-hal yang dilarang agama yang dosa besar
apabila dikerjakan.
6. Tidak Pacaran
Pacaran sangat
mengundang untuk melakukan kontak fisik baik yang cewek maupun yang
cowok, yang mungkin awalnya hanya pegang-pegangan tangan lalu menjadi
hubungan fisik yang lebih parah. Sebaiknya jangan pacar-pacaran dulu
kalau tujuan kita hanya sekedar iseng-iseng saja.
7. Rajin Bersosialisasi Dengan Teman dan Keluarga
Memiliki hubungan yang sehat dan dekat dengan teman-teman dan keluarga
besar kita akan membuat kita bisa meredakan birahi hanya dengan
berkomunikasi dengan mereka. Apalagi dengan yang masih anak-anak atau
abg pasti lebih sibuk lagi (jenis kelamin sama).
8. Selalu Berpikir Efek Dampak Buruknya
Apabila kita mengetahui keburukan-keburukan dari hubungan seks bebas
tanpa ikatan pernikahan maka kita akan merasa takut untuk melakukannya.
Lagipula hubungan intim kalau enaknya hanya sebentar saja, penuh resiko,
dosanya besar sekali, merusak rumah tangga orang, merusak nasib kita
dan orang lain buat apa.
9. Membuat Prinsip
Dengan
prinsip hidup yang bersih tidak mau melakukan hal-hal yang memanjakan
hawa nafsu akan memperkuat benteng pertahanan kita dalam meredakan
syahwat yang ada pada diri kita. Tetap konsisten dalam menjaga prinsip
hidup kita jangan mudah terpancing untuk melanggarnya.
10. Main Sendiri (Sangat Tidak Direkomendasikan)
Onani atau masturbasi merupakan jalan pintas terbaik bagi yang tidak
bisa menahan nafsu pribadi dengan jalan memberi kepuasan bagi diri
sendiri. Cara ini dilarang agama, membuat kecanduan, solusi jangka
pendek dan bisa merusak hubungan dengan pasangan yang sah di kemudian
hari.
Diposkan www.Anco Moyai Yoka.com
About Unknown
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
Tidak ada komentar: