Most Popular
This Week
Sebuah Peristiwa Pengibaran Bendera Bersejarah Sinyal Kebangkitan untuk Nasib Papua Barat
Klaim Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri adalah mendapatkan dasar internasional . Tapi untuk ini menjadi kenyataan , lebih banyak pe...
Tournamen Taekwondo Kejurnas Ke II, Meuwoo Dapat Juara Umum Dua Dan Atlet Terbaik
Taekwondo, Ulustrasi/Google Jakarta_ Pertandingan turnamen taekwondo Kejuran nasional ke-II di Jakarta, Meeuwo membawa juara um...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
Moyaipai,
pembangunan
»
Selamat Jalan Tahun Lama, Selamat Datang Tahun Baru
Selamat Jalan Tahun Lama, Selamat Datang Tahun Baru
By Unknown On Sabtu, 14 Juli 2012
Moyaipai,
pembangunan
0 comments
Selamat Jalan Tahun Lama, Selamat Datang Tahun Baru
oleh: FRANS IGN BOBII Kamis, 01-01-2009
Fransiskus IGN Bobii |
“Sungguh Agung Karya-Mu Allah yang Maha Besar demi cintaNya telah menjadi manusia hina dikandang sederhana di Bethelem,” demikian tema yang diangkat dalam sebuah renungan pengantar menuju tahun baru disebuah kampung dipinggiran kota Nabire malam lepas sambut tahun lama dan tahun baru.
Menyimak tema ini cukup memberikan didorong kepada setiap orang yang mendengar dan ikut serta dalam acara tersebut.
Untuk kota Nabire perayaan lepas sambut tahun lama dan tahun cukup meriah. Hampir semua tempat umum dan juga khusus turut ikut dalam bagian. Disepanjang jalan, jalur umum dan khusus diliputi oleh berbagai hiasan. Tidak ketinggalan orang tua, anak dan seluruh lapisan menyambut dengan kegembiran.
Sebelumnya, hampir disetiap gereja dan masjid serta pura melakukan ibadah bersama. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta umat Katolik Paroki Kristus Sahabat Kita Meriam Nabire melaksanakan misa syukur yang dipimpin oleh Romo Yusuf Suharyos, Pr sore (31/12) kemarin. Sementara itu di Masjid Agung Alfalah juga kaum muslim melakukan acara yang sama.
Usai ibadah dimasing-masing tempat ibadah, warga Nabire dan sekitarnya melaksanakan pawai obor bersama. Para muspida kabupaten Nabire ikut bersama rombongan yang melakukan long march obor itu.
Kondisi Nabire dimalam Tahun baru cukup meriah, kaum pemuda ikut meramaikan dengan berbagai jenis petasan. Disana-sini terdengar lagu mendendangkan pujian bagi Tuhan. Terkesan seluruh kegiatan warga Nabire bernuansa religi. Walaupun tidak mengunakan busana masing-masing adat. Keakraban antar sesama terlihat dimana mereka bersalaman dari rumah ke rumah tanpa membedahkan agama dan ras, suku dan etnis.
Pantai Gedo Jadi Lautan Manusia
Lepas sambut malam tahun baru tidak hanya dimalam tahun baru akan tetapi terus berlanjut hingga 1/1/9 kamis sore di pantai Gedo Distrik Nabire. Sepuluh ribuh lebih warga memadati pantai wisata itu, ratusan kendaraan beroda dua dan empat serta truk yang ditumpangi warga memadati pantai yang datang dari seluruh penjuru Nabire. Mereka kebanyakan terdiri dari warga masyarakat dengan keluarga datang didatang secara spontan.
Ibu Vera Salah seorang pengunjung mengatakan, ratusan umat GKI datang di sini untuk melepaskan tahun lama dan menerima tahun baru. Semua umat datang sini sambil menikmati keindahan alam pantai ini. Jemaat yang kebanyakaan suku Tojara itu datang dengan mengunakan belasan kendaraan beroda dua dan empat. Konsumsi disiapkan oleh masing-masing pengurus majelis.
Sementara itu seorang mitra pemerintah sebagai pengelolah Pantai wisata Gedo Dian Suparno menuturkan, tahun ini pengunjung juga sebagai penguna jasa pantai Gedo ini mencapai sepuluh ribuh lebih. Jumlah karcis yang terjual mencapai empat ribuh lembar. Perbandingan antara tahun lama tahun ini mengalami peningkatan. Terlihat warga masyarakat berdatangan. Mereka ingin tertamasya bersama keluarga dan sanak saudara mereka di pantai ini.(red Moyai Kedee )
About Unknown
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
Tidak ada komentar: