Pemerintah Sengaja Membiarkan Konflik Berlanjut Di Papua ?


MOLUKEN, (KP): Eksklasi kekerasan di Papua terus meningkat dan tidak ada pelaku yang diungkap oleh aparat kepolisian atas rentetan peristiwa yang terjadi. Hal ini membuat banyak pihak meragukan kinerja kepolisian dalam mengungkap para pelaku kekerasan. Demikian disampaikan beberapa aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) saat bertemu pihak korban di kantor Kontras Jakarta, beberapa hari lalu.
Saat yang sama, Marthen Goo dari Nasional Papua Solidaritas (NAPAS) menyatakan ada dugaan skenario yang sengaja dimainkan oleh aparat militer baik TNI maupun Polri untuk menkambinghitamkan orang Papua sebagai pelaku kekerasan. Terutama kepada aktivis Papua yang selama ini memperjuangkan hak-hak dan keadilan bagi rakyat Papua.
Dorus Wakum dari KAMPAK menyatakan negara sengaja memelihara konflik terus berlanjut di Papua. Hal ini terlihat dari beberapa pernyataan petinggi negara termasuk oleh presiden SBY yang tercermin membalikkan fakta dan realita yang terjadi di Papua. “ Presiden mestinya berpikir untuk melakukan upaya-upaya dalam penyelesaian masalah tapi kemudian terlihat memelihara konflik terus berlarut,” ujar Dorus dengan nada kesal.
Dorus juga menegaskan pihaknya bersama Nasional Papua Solidaritas (NAPAS) akan terus mendorong supaya ada solusi penyelesaian masalah, melalui dialog damai antara rakyat Papua dengan Pemerintah Indonesia. “Kami tidak mau pusing dengan adanya sentimen NKRI harga mati atau Papua Merdeka harga mati, tetapi harus ada solusi penyelesaian masalah” tegasnya. ( Kiriman: Frans Tomoki, Mahasiswa, Alamat: Salemba Tengah, Jakarta)

About Unknown

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Top