By Unknown On Senin, 14 April 2014
Moyaipai,
POLITIK
0 comments
Deiyai, MoyaiNews -- Warga Kabupaten Deiyai,
Provinsi Papua secara serentak meminta Brigade Mobil (Brimob) meninggalkan
Deiyai. Saat Brimob yang bertugas di PT Dewa, PT DMT,
Kantor Keuangan setempat Jumat,
(27/06/13) lalu,.
 |
Warga Kab Deiyai Usir Brimob |
Mereka pergi ke Enarotali, Kabupaten Paniai menggunakan 3 truk. Mereka
dikawal oleh 2 truk masyarakat, Danramil, Kapolsek dan Bupati Karateker
Basilius Badii, B.A serta sejumlah tokoh setempat. Hal
tersebut di sampai oleh Aktivis Ham yang tidak mau mengakui namanya,
mengatakan, Brimob sudah diantar sampai ke Enarotali.
"Kami tidak tahu, apakah dari Enarotali mereka dipulangkan ke markas
mereka atau tidak? Bagi warga Deiyai, yang penting Brimob tidak perlu ada di
Deiyai," tuturnya.
Sebelumnya warga masih terus tawar-menawar dengan Bupati Karateker Deiyai. Warga
memintah kepada
Bupati
karakteker untuk memberikan waktu kepada warga
agar
baku
berkelai dengan Brimob. Namun, Bupati Karateker Deiyai berhasil membujuk warga
untuk tenang. Semua warga diarahkan ke Polres untuk membicarakan baik hal
terseebut.
"Brimob sering pukul warga. Juga, mereka selalu berupaya menggunakan brimob
maupun TNI/POLRI putra daerah untuk kami sendiri baku pukul. Jadi, kami mau
Brimob tinggalkan Deiyai,"pinta warga saat pertemuan itu. Warga terus
menuntut Brimob harus tinggalkan Deiyai detik ini juga; Desak warga Deiyai
Pemerintah setempat tidak mempu meredam permintaan. Warga terus meminta
Brimob harus meninggalkan Deiyai. Akhirnya, kesepakatan diambil. Mereka membuat
pernyataan untuk 'cabut' Brimob dari Deiyai. Kesepakatan ditandatangani wakil
masyarakat, pihak kepolisian setempat dan pemerintah, dan Danramil.
Mereka sepakat Brimob harus pergi dari Deiyai dan tidak menambah Brimob.
Usai penandatangan perjanjian tersebut, Brimob yang bertugas di Deiyai pergi ke
Enarotali, Kabupaten Paniai menggunakan 3 truk Brimob. Mereka dikawal
oleh 2 truk masyarakat, Danramil, dan Kapolsek dan Bupati Karateker
serta sejumlah tokoh setempat;
Moyai
Kedee.
Tidak ada komentar: