By Unknown On Rabu, 16 April 2014
Moyaipai,
Papua,
POLITIK
0 comments
 |
Gubernur Papua, Lukas Enembe ketika menyaksikan penandatanganan
kesepakatan komitmen berantas korupsi oleh para Bupati se-Papua, di
Hotel Aston, Selasa (15/4 ) foto: Albert/Jubi |
Jayapura, 15/4 ( Moyai News )– Pemekaran BUKAN solusi untuk menjawab
persoalan dasar di Papua, justru Pemekaran akan membawa dampak yang buruk bagi
rakyat Bangsa West Papua kata Gubernur
Papua Lukas Enembe, Saat menyaksikan
penandatanganan kesepakatan komitmen pemberantasan korupsi oleh para Bupati
se-Papua, di Hotel Aston, Selasa (15/4 )
Selanjutnya Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe menyatakan keinginannya
untuk menjadi Warga Negara Australia “WNA”
Jika, Pemerintah Pusat meloloskan permohonan
pemekaran sejumlah Daerah Otonom Baru “ DOB” di Provinsi Papua. Hal itu
diungkapkan Gubernur Papua, ketika melakukan pertemuan terbatas dengan para
Bupati/Walikota se- Papua, yang berlangsung di Hotel Aston, tadi malam.
“Kalau sampai terjadi banyak pemekaran di Provinsi Papua, maka saya memutuskan
lebih baik menjadi warga negara Australia, karena saya tidak ingin melihat
persoalan dan dampak yang terjadi dari pemekaran itu. Saya tidak mau dengar dan
ikuti perkembangan BURUK yang di lakukan oleh TNI/POLRI Papua terhadap Rakyat kecil.
Lebih baik saya pindah warga Negara Australia,” ungkap Gubernur Papua.
Gubernur Papua terlihat cukup prihatin dengan banyaknya usulan pemekaran
Daerah Otonom Baru yang diperjuangkan oleh orang-orang Papua dari sejumlah
daerah di Papua, bahkan dirinya tidak habis pikir, sampai daerah yang sudah
tidak layak dimekarkan, masih saja diperjuangkan oleh penjabat daerah alias
birokrat Daerah tersebut untuk tetap dimekarkan.
Karena menurut Gubernur Papua, pemekaran bukan solusi untuk menjawab
persoalan dasar di Papua, justru sebaliknya akan membawa dampak yang buruk bagi
rakyat asli Papua.
“Orang Papua hanya sedikit orang, jadi kalau kalian mekarkan Kabupaten, itu
sama saja Kalian bunuh rakyat kalian sendiri karena kenyataannya akan membuka
ruang bagi orang dari luar untuk datang ke Papua dan menguasai Papua dan
membunuh rakyat yang belum tahu apa-apa,” tandas Gubernur.
Menurut Gubernur, jika melihat kondisi rakyat Papua saat ini, usulan
pemekaran daerah otonom baru di Papua akan mengancam eksistensi orang asli
papua di atas tanahnya sendiri.
“Menurut saya pemekaran itu sama dengan kematian dan Penindasan rakyat sehingga
Bapak-Bapak Bupati bisa terjemahkan sendiri bahasa saya ini,” ungkap Gubernur
Papua, Lukas Enembe. Moyai Kedee
Sumber
Tidak ada komentar: