MATERI PENDIDIKAN POLITIK ( DIKPOL ) "TENTANG GERAKAN PERJUANGAN RAKYAT PAPUA"



Papua Bandung -
Puluhan Mahasiswa papua se-jawa bali yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) Mengikuti Materi Pendidikan Politik ( DikPol ) di Bandung,Cimahi Jawa Barat; Sabtu 31/05/13

Pembukaan dibuka dengan salam kekompakan sambil mengangkat tangan kiri sebagai simbol perlawanan oleh Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) yaitu Salam Pembebasan ! Bersama Kebenaran Sejarah Sang Bintang Kejora.

Pemateri Riswanto Kogoya, Di mandatkan untuk membentuk 3 ( tiga ) kelompok kepada para anggota yang menerima materi untuk merenungkan dan di ringkaskan secara garis besar dimana dan kapan, moment-moment atau tragedi-tragedi yang telah terjadi di seluruh tanah Papua sejak Bangsa Papua di aneksasi dalam NKRI pada tahun 1960-an - Saat ini  2013.

Kelompok Pertama : Tragedi-tragedi, moment-moment atau pelanggaran-Pelanggaran Hak Asasi Manusia ( HAM )  yang telah terjadi sejak tahun 1960-1970.

1 November 1961-1 Desember 1961 pengibaran bendera sang bintang kejora di tanah Papua.
19 Desember 1961 trikora
15 Agustus 1962 ONE MEN ONE PEOPLE
1 Mei 1963 Untea-RI
14 April 1967 Penentuan Pendapat Rakyat ( PEPERA ) di ikuti  1025 orang Papua, namun di tentukan untuk penentuannya adalah 175 orang Papua

Kelompok kedua : Tragedi-tragedi, moment-moment atau pelanggaran-Pelanggaran Hak Asasi Manusia ( HAM )  yang telah terjadi sejak tahun 1970-1980

1 Juli 1971 pembacaan teks proklamasi negara west Papua di Jayapura ( Holandia ) Papua.
1974-2975 Perlawanan Rakyat Papua kepada Tni/Polri ( Pemerintah ) di manakwari dan di daerah lain Papua.
Tahun 1977  Pengusiran Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) Oleh pemerintah Indonesia melalui Tni/polri
15 Agustus 1978 Main Besak mengangkat harkat dan martabat melalui lalu perjuangan yang di populerkan oleh Group Main Besak di bawa pimpinan Alnord Ap, Sehingga isu Papua Merdeka tersebar di mana-mana melalui lagu perjuangan.
14 Desember 1974 Dibawah pimpinan Dr Thomas Wanggai, Mengibarkan Bendera Bintang 14 segaligus di Deklarasikan.

Kelompok ketiga : Tragedi-tragedi, moment-moment atau pelanggaran-Pelanggaran Hak Asasi Manusia ( HAM )  yang telah terjadi sejak tahun 1980-2013.

30 mei 1998 Pembentukan Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) di Jln. guntur kawi, manggarai jakarta Selatan ( Jaksel ).

Kesimpulan sekaligus sikap pernyataan oleh Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) dalam seminar adalah sebagai berikut :
dll.

1. Akui Bangsa Papua sebagai bangsa Indonesia
2. Masyarakat Papua jadi korban hanya karena kepentingan kapitalisme dan imperialisme
3. Bangsa papua memiliki sejarah tersendiri sebab Bangsa west Papua telah merdeka pada1desember 1961.
4.Papua ingin mau merdeka maka diatas penjajahan harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan prikeadilan dan prikemanusiaan sehingga pemerintah Indonesia mengakui sebagai salah satu bangsa yaitu Bangsa/ Negara Papua
5. PT Freeport harus ditutup dan usir PT Freeport dari tanah Papua
6.Membangun kesadaran nasionalisme Bangsa Papua
7. Stop! Papua di jadikan Daerah Operasi Militerisme ( DOM ). di seluruh Tanah Papua.

By Ancotek / Moyaikedee

About Unknown

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Top