Keindahan Danau Tigi

AGUS MOTE
Begitu menawan melihat danau yang begitu indah, ketika melihat danau tigi yang begitu indah yangmana daerahnya pun berbentuk sebuah Kuali yang selalu digunakan untuk memasak sesuatu dan memberi kenyang bagi yang memakannya.

Daerah ini, berada di negeri Cendrawasih (PAPUA) yang berbentuk seperti burung cendrawasih, yang terletak di hati burung cendrawasih, yang selalu menggerakkan seluruh tubuhnya agar mendapatkan makanannya. Seketika hati berhenti untuk memompah/membagi darahnya, maka akan terjadi gagal/mati.Karena kekurangan makanan.
Danau yang memberikan makan, danau ini menjadi salah satu mata pencarian, bagi masyarakat yang hidup di sekeliling danau tigi.Setelah kita melihat beribu-ribu keindahan lingkungan alam dimana kita tinggal, maka kita dapat menerapkan itu sebagai salah satu contoh, agar kita dapat mengembangkannya di daerah ataupun Negeri Cendrawasih kita.
Daerah yang dilapisih dengan berbagai marga, yang saling ketergantungan antara satu sama lain. Se Indah Danau Tigi, menjadi se-Indah hati masyarakat Deiyai, yang selalu mengharapkan untuk selalu berubah dan memandang masa depan yang cerah.
Oleh karena itu, bersatu-bergandengan tangan dan membangun Daerah Deiyai dengan penuh tanggung jawab yang telah kita miliki, jangan pernah ada kecurangan antara satu-dengan yang lain. Karena satu persoalan dapat mempengarui berbagai kegiatan yang kita lakukan. Sehingga terjadi penghambatan/kemacetan, entahlah dalam bidang pembangunan maupun di sisi lain yang bersifat perlakuan.

Mengatasi Polusi
KHAWATIR KARENA TIGIPEKU DITUTUPI DENGAN SAMPAH
Layakkah Deiyai memekarkan Kabupaten ?Sampai sekarang masih banyak orang yang bertanya-tanya, bukan apa-apa tetapi ada satu problem/Permasalahan yang dapat menggangu kehidupan masyarakat, khususnya di bagian sekeliling danau Tigi. Problem itu, dapatkah kita akan mengatasinya ?. Berbagai macam polusi yang akan muncul di Danau Tigi, contohnya sampah-sampah organic dan nonorganoik, sehingga dapat menyebabkan keindahan danai Tigi menjadi kotor. Akibatnya masyarakat setempat mengalami kesulitan untuk mencari nafkahnya.Karena danau Tigi satu-satu tempat mata pencarian kebutuhan hidup sehari-hari.

Oleh karenanya, di himbau kepada seluruh warga deiyai bahwa, kita dapat mencari jalan keluar untuk mengatasinya itu, khususnya sampah-sampah yang selama ini berhamburan di pinggir-pinggir jalan, kali, got, dan parit dsb. Kita berharap semua bahwa mari bergandengan tangan lalu kita melestarikan keindahan alam kita yang terletak di Hati burung. Sebanding dengan polusi udara lainya, jauh bedah dengan sampah ini. Polusi lain dapat kita atasi secara individual atau pun bersama. Misalnya polusi asap kendaraan, asap pabrik dan lainya.

Menjaga Dan Melestarikan Danau Tigi Dari Polusi Yang Dapat Merusak Keindahan
Bagaimana ya... cara melestarikan keindahan alam kita yang ada ini ?? Di pilih dari jawaban terbaik…….

Keindahan alam Danau Tigi yang begitu menawan, menarik, meriah dan indah.Apalagi sekitarnya di kelilingi oleh puluhan hingga ribuan masyarakat setempat, yang kebanyakan mata pencahariannya sebagai nelayan/penjala ikan di danau Tigi.Andaikan danau Tigi menangis (seperti manusia), mungkin kita tidak mampu mendengar. Begitu pula masyarakat mengeluh dan menangis dalan hati, agar kita mengatasi berbagai sampah yang akan masuk ke dalam danau Tigi. Karena disebabkan oleh kemajuan kota/daerah setempat.

Kalau kita kreaktif, mestinya kita bisa mencari yang mudah dan layak bagi banyak orang untuk menangani dan melestarikan danau Tigi. Berdasarkan undang-undang yang berlaku, mari kita perlakukan sedemikian rupa. Banyak masyarakat yang mengeluh karena, tidak lama lagi danau Tigi akan di tutupi dengan sampah-sampah organic maupun nonorganic, karena danau Tigi adalah salah satu tempat untuk mata pencarian masyarakat.
Kalau hanya soal menata perumahan penduduk, menurut kita, adalah persoalan kemampuan aparat pemerintah. Menjelaskan apa manfaat kepada masyarakat sekaligus memberitahukan sanksinya apabila dilangggar. Bukan peraturan namanya kalau tidak ada tujuan, anjuran, larangan dan sanksi bagi yang melanggar. Tetapi kalaupun peraturannya baik kalau pelaksananya tidak mengerti menerapkannya atau sebaliknya, petugas menjadi pagar makan tanaman

Untuk mencegah kehancuran dan tidak hanya sekadar kerusakan Danau Tigi, maka Pemerintah Daerah harus tegas. Pemerintah tentu tidak sama dengan lembaga swadaya masyarakat termasuk pers yang telah lama berteriak tentang bahaya yang mengancam lingkungan hidup di sekitar Danau Tigi. 
 
Banyak intelectual
Bolekah mempercepat pembangunan di daerah kita ??... Secara logika kita dapat berpikir bahwa semakin banyaknya orang Intelektual maka, akan semakin berubah atau berkembang dalam waktu yang relatif singkat. namun demikian, kadang juga terjadi saling gengsi atau mengharapkan antara satu sama yang lain, akhirnya terjadilah kemacetan, di bidang pembangunan maupun yang lain, belajar dari fakta yang sedang terjadi di Daerah Deiyai. masyarakat secara keseluruhan dapat mengeluh dan mendesak agar "utamakan hal yang harus di utamakan" seperti mempercepat jalan-jalan raya, PLTA, dan Air bersih. yang layak. karena tidak ada dari antara salah satu berarti, dapat menghambat aktivitas masyarakat. Kepada pejabat-pejabat DEIYAI bahwa janganlah saling gengsi/mengharapkan/menyalahkan antara satu sama lain. Karena, permasalahan/persoalan itu dapat membawahkan pekerjaan yang tidak serius dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, demi membangun daerah kita DEIYAI.

Oleh karena itu, kita sebagai warga Deiyai, satukan hati, pikiran untuk maju dan membangun daerah kita sesuai kemampuan yang ada pada diri kita.Kemudian, jangan pernah ada terasa gengsi, margaisme, dan saling mengharapkan.Pandangilah bahwa hal yang perluh dilakukanlah yang kita lakukan.

 Sum: http://pedulideiyai.blogspot.com/2010/10/peduli-masyarakat-deiyai.html

About Unknown

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Top