Papua Bandung —Puluhan Mahasiswa  Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Menggelar demontrasi  damai yang berlangsung, siang tadi, di Jalan Diponegoro, depan Gerbang Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (10/06/2013 )

Aksi demo yang diikut sertakan puluhan mahasiswa Papua yang sedang menuntut  ilmu di kota bandung, Dalam aksi tersebut, mereka membawa poster bertuliskan ‘Free West Papua”  dan foto-foto rakyat Papua yang menjadi korban pelanggaran HAM oleh TNI/POLRI  di seluruh tanah Papua. Bahkan, mereka juga mengenakan atribut Bintang Kejora dalam Poster yang mereka membentangkan depan puluhan mahasiswa; Itu bertanda bahwa Bangsa West Papua bukanlah  Bangsa Indonesia.

Ketua  AMP Frans Kotouki, menyatakan aksi demo  digelar ini sebagai bentuk satu rangkaian aksi secara nasional untuk West Papua. Selain itu, aksi yang digelar pada hari ini tanggal 10 Juni 2013 Melanesian Spearhead Groups (MSG).

 Politik itu dilakukan terutama untuk menentukan  nasib sendiri bagi bangsa Papua ( Papua Merdeka ) Sebab Indonesia gagal memiliki Bangsa papua dalam semua ranah; kata Frans.

Sebagai kepanjangan representasi rakyat Papua, lanjut dia, para mahasiswa mendukung gerakan dipolmasi untuk kemerdekaan Papua Barat. Salah satu dari agenda pertemuan MSG adalah pembahasan proposal West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) untuk mengajukan Papua Barat menjadi anggota MSG. katanya

Kami sebagai mahasiswa Papua mendukung gerakan tersebut. Sebagai manusia, kami mempunyai hak untuk menentukan nasib kami sendiri. Jadi tuntutan kami adalah “Merdeka”  dan tuntutan ini bukan hanya kami Aliansi Mahasiswa Papua  ( AMP ) di kota bandung, namun kali ini tuntutannya serentak baik nasional maupun internasional; tegas Kotouki

Sehubungan dengan MSG Summit tersebut, para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) kota bandung menyatakan sikap kami yaitu :

- Mendukung sikap negara-negara rumpun Melanesia untuk mejadikan Papua Barat  dalam anggota MSG.
-  Mendesak pemerintah Indonesia untuk membuka ruang demokrasi dan memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua.

                                                                                                        By Ancotex Tekege/Moyai